Senin, 30 Januari 2017

KOMPROMI DENGAN WAKTU ( ??? )

Wahai waktu, bisakah kita duduk sejenak?
Membicarakan tentang aku dan kamu.

Kamu yang selalu melesat, begitu cepat.

Sungguh aku begitu rugi, sangat rugi karena tidak berteman baik denganmu. Aku yang sering menyepelekanmu, tak mengacuhkanmu, tidak berhitung akan kehebatan kecepatanmu, hingga akhirnya kini aku terpuruk dalam angan-angan untuk memiliki mesin yang dapat mengendalikanmu. Ah, bodoh! Begitu kekanak-kanak kan ideku itu? Benarkan waktu? Aku masih saja anak-anak bahkan sudah setua ini.

Wahai waktu…
Hey waktu?
Kemana engkau?
Aku belum selesai berbicara denganmu…

Sang waktu memang tak punya waktu untuk menunggu, apalagi berkompromi, memintanya untuk melupakan jadwalnya sedetik saja, tak bisa ia memenuhinya, ‘banyak yang akan rugi’ begitu katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar