Minggu, 26 Februari 2017

Malaikat yang dipatahkan Sayapnya

Sesungguhnya Malaikat Jibril AS datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, 
“ Ya Rasulullah SAW, aku telah melihat malaikat yang di langit berada di atas singgasananya. Disekitarnya terdapat 70.000 malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya Allah SWT menciptakan dari darinya satu malaikat. Dan sekarang ini kulihat malaikat itu berada di atas Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah sedang menangis ".

Ketika dia melihatku, dia berkata, “ Adakah engkau mau menolongku? ” 

Aku berkata, “ Apa salahmu? ” 

Dia berkata, “ Ketika aku berada di atas singgasana pada malam Mi’raj, lewatlah padaku Muhammad Kekasih Allah. Lalu aku tidak berdiri menyambutnya dan Allah menghukumku dengan hukuman ini, serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat ".

Malaikat Jibril berkata, “ Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya pertolongan ”. 

Maka Allah SWT berfirman, “ Hai Jibril, katakanlah agar dia membaca sholawat atas Kekasih-Ku Muhammad SAW ”. 

Malaikat Jibril berkata lagi, “ Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singsananya ”.

Fahamilah…Dengan kisah ini, kita dapat mengerti akan betapa keagungan sholawat, dan betapa pentingnya kita berdiri untuk menyambut dan menghormati saat Mahlul Qiyam atas kedatangan Rasulullah SAW dan para Ahlubait serta pewaris-pewarisnya.

1 komentar:

  1. Subhanallah, cerita cerita seperti sangat memikat sekaligus menambah kecintaan kepada kekasih Allah, Muhammad rasulullah

    BalasHapus